Widayanti

Saya lahir di Purwakarta, 23 Oktober 1978. Saat ini saya bertugas sebagai Pengawas Sekolah Muda Pada MTs di Lingkungan Kemenag Kab. Purwakarta Jawa Barat|| Saya...

Selengkapnya
Navigasi Web
Fabiayyi 'Aala'i Rabbikuma Tukadziban

Fabiayyi 'Aala'i Rabbikuma Tukadziban

"Fabiayyi 'Aala'i Rabbikuma Tukadziban"

(Maka Nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan)

Alhamdulillah

All prise is for Allah

Untuk setiap nikmat yang Allah berikan

Bahagia itu sederhana,saat setiap pagi masih bisa terbangun

menghirup udara segar dan melihat pohon kelapa berbuah banyak dengan daun kelapa hijau melambai dibalik jendela🏡

Teringat peribahasa " Tua-tua kelapa, makin tua banyak santannya yang artinya "Orang pandai semakin tua semakin banyak ilmu dan pengalamannya."

Jadi,jangan takut menjadi tua, disaat terbangun usia kita bertambah setiap harinya. Jadilah seperti buah kelapa, semakin tua santan yang dihasilkan semakin bagus.

Tua itu pasti,tapi dewasa itu pilihan. Jangan sampai menjadi seperti anak kecil yang terkurung dalam tubuh orang dewasa. Be wise for other, don't ever easy to judge other by its cover. Jauhkan dari #katanya, utamakan #tabayun.

Perlakukan sama terhadap org lain tidak memandang harta, tahta atau pun jabatan, jangan memandang status orang lain lebih rendah dari kita hanya karena perbedaan dari ketiga hal tersebut. Di mata Allah kita semua sama. Allah yang berhak menilai kita, bukan kita yang harus sibuk menilai hidup orang lain.

Semoga, ada hikmah dibalik kebijakan stay at home, social distancing & phisical distancing ini. Kita jadi banyak menyepi, tak banyak bicara apa pun atau dengan siapa pun, semoga akan lebih banyak yang dipami dengan diamnya kita ini. Mendengar dengan hati, karena hati tidak bisa dibohongi saat lisan kadang dengan mudah berbohong.

Mengenai 3 anjuran WHO tersebut diatas terkait dengan pemutusan penyebaran mata rantai Covid-19;

1. Stay at home

Kita diam di rumah, keluar rumah jika ada yang betul-betul urgent dan tidak menghabiskan banyak waktu saat di luar rumah.

2.Social distancing

Kita membatasi aktifitas diluar rumah terutama yang melibatkan banyak orang. WFH-Working From Home menjadi pilihan.

3.Physical distancing

Kita menjauhi kontak fisik dengan orang lain, kontak fisik tersebut termasuk juga berjabat tangan.

Jangan menganggap sepele anjuran ini,masih banyak nikmat yang bisa kita rasakan saat ini yang Allah berikan dibalik musibah ini. Jangan lupa bersyukur. Bukan hanya disaat bahagia kita ingat bersyukur kepada Allah, tapi bersyukur akan membuat kita bahagia.

So, We have to stay at home for more savety, guys!

Semoga Allah senantiasa melindungi dan menjauhkan kita dan keluarga dari Covid-19 ini🤲🏽🙏

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post